Diduga karena mencetak gol bunuh diri saat pertandingan sepak bola di sekolah, seorang siswa dianiaya oleh teman kelas.
Hasil pemeriksaan, korban mengalami luka di bagian kepala belakang, tangan, serta paha bagian dalam dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
Namun, kondisi korban yang semakin memburuk dan mengharuskannya dirujuk ke RSUD Dokter Sutomo, Surabaya.
Polres Kediri Kota telah memeriksa teman -teman korban yang diduga sebagai pelaku pengroyokan sebanyak tujuh orang.
Sementara, dari hasil diagnosa awal, korban diduga terkena virus sehingga kondisi tubuhnya menjadi lemah. Polisi masih menunggu diagnosa lengkap apakah kondisi lemah korban terkait penganiayaan atau akibat virus yang menyerangnya.