Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) adalah bangunan bersejarah peninggalan Presiden Republik Indonesia Soekarno pada penyelenggaraan Asian Games 1962. Kini stadion tersebut telah rampung direnovasi dan akan digunakan sebagai venue Asian Games ke-18 pada 18 Agustus – 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang.
Pencahayaan Stadion Utama Gelora Bung Karno merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Pencahayaan tersebut berkekuatan 3.500 lux atau tiga kali lebih terang dari sebelumnya. Namun karena menggunakan sistem pencahayaan LED, konsumsi listrik lebih hemat hingga 50 persen dari lampu konvensional dan memiliki kualitas pencahayaan tiga kali lebih baik.
Sistem pencahayaan juga terintegrasi dengan sistem tata suara yang berkekuatan hingga 80 ribu watt PMPO.
Untuk Kualitas kursi menggunakan jenis satu kursi (single seat) dan lipat (flip up) yang telah memenuhi standar aksesibilitas evakuasi. Setiap kursi mampu menahan beban hingga 250 kg dan tidak mudah ditarik, sehingga menahan aksi vandalisme.
Sementara untuk kualitas lapangan menggunakan rumput terbaik jenis Zoysia matrella dilengkapi alat penyiram rumput otomatis hingga sistem drainase antibanjir (zero run-off).
Renovasi SUGBK dilakukan sejak Agustus 2016 dengan kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Penta Rekayasa Kerja Sama Operasi (KSO) dengan nilai kontrak Rp769,7 miliar. Sedangkan konsultan manajemen konstruksi adalah PT Deta Decon dan PT Multi Karadiguna Jasa KSO dengan nilai kontrak Rp10,2 miliar. Simak selengkapnya dalam videografis berikut.