Ratusan tenaga honorer pemerintahan Kabupaten Bener Meriah melakukan demonstrasi di halaman kantor DPRK Bener Meriah.
Suasana ricuh di dalam gedung DPRK Kabupaten Bener Meriah terjadi saat pimpinan sidang tidak mengizinkan beberapa anggota DPRK memberikan pendapat terkait dengan nasib tenaga honorer.
Setelah beberapa anggota dewan keluar, massa mulai adu mulut dan melempari sejumlah barang ke arah Bupati Bener Meriah.
Tim Satpol PP yang bertugas langsung mengamankan massa.
Jumlah honorer yang akan dirumahkan sebanyak 4.286 orang, sedangkan tenaga bakti yang akan diberhentikan berjumlahb 826 orang.
Bupati Bener Meriah menilai, para honerer membebani anggaran sekitar Rp 21, 3 milIar setiap tahunnya.