Drama penangkapan Ketua DPR sekaligus tersangka KTP Elektronik, Setya Novanto, bermula sejak penyidik KPK datang ke rumahnya pada 15 November 2017 lalu. Penyidik berencana menjemput paksa Setya Novanto. Namun, nihil. Pada dini hari, penyidik hanya membawa dokumen tanpa tahu keberadaan Novanto.
Esok malamnya, Setya Novanto dikabarkan kecelakaan. Malam itu juga, Novanto ditetapkan sebagai buron dalam DPO karena telah melewati tenggat waktu penyerahan diri.
Setya Novanto dipindahkan dari RS Medika Permata Hijau ke RSCM. Ia kemudian resmi menyandang status tahanan. Novanto akhirnya dibawa ke rutan KPK pada 19 November 2017.