Tahun 2016 lalu terjadi ledakam bom di gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur.
Salah saut korban ledakan merupakan bocah bernama Alvaro.
Setahun berlalu, Alvaro kini mengikuti misa Natal di gereja yang sama.
Alvaro mengikuti misa Natal dengan penuh suka cita bersama kedua orang tuanya.
Pengalaman buruk yang menimpanya seolah mulai pudar dari ingatan sang bocah.
Misa yang diikuti Alvaro berjalan lancar.
Polisi, TNI, dan warga ikut berjaga di luar gereja untuk menjamin lancarnya perayaan Natal.