HONG KONG — Para ilmuwan di Universitas China Hong Kong telah menggunakan alga yang lebih umum digunakan sebagai suplemen diet dan mengubahnya menjadi pembunuh kanker.Periset melapisi spirulina mikroalga dalam nanopartikel besi sebelum memasukkannya ke dalam perut tikus.
Lapisan besi dikombinasikan dengan bentuk alami spirulina, memungkinkan ilmuwan mengendalikannya dengan magnet. Para periset juga memasukkan mikroalga ke dalam sajian lab di mana ia menghilangkan 90 persen sel kanker setelah dua hari.
Spirulina dilaporkan beracun hanya untuk sel kanker.Kemampuan biodegradabilitas robot bergantung pada seberapa tebal lapisan nano besi.Semakin tebal itu, semakin lama robot bisa beroperasi di dalam subjek.Peneliti utama Dr So Li Zhang mengatakan kepada Science bahwa ini tidak siap untuk digunakan dokter, namun diperkirakan terjadi sekitar sepuluh tahun.
