Berbekal kreatifitas dan keuletan, seorang perajin di Jember, Jawa Timur, berhasil memanfaatkan limbah bambu menjadi kerajinan miniatur. Limbah bambu disulap menjadi ragam miniatur rumah ibadah dan rumah adat di Indonesia. Selain rumah ibadah seperti masjid, pura, dan gereja, eksan juga membuat aneka jenis rumah adat, seperti rumah joglo, rumah gadang, hingga rumah dengan nuansa arsitektur tionghoa. Tidak hanya mirip dengan aslinya, miniatur karyanya dibuat detail, lengkap dengan berbagai hiasan ornamen.