Polisi Kesulitan Ringkus Kriminal Bersenjata

2017-11-06 94

Polisi memperkirakan kelompok kriminal bersenjata, yang meneror wilayah sekitar area PT Freeport Indonesia, memiliki anggota sekitar 30 orang dengan 10 hingga 15 pucuk senjata. Menurut Kapolda Papua, Irjen Boy Rafli Amar, kelompok kriminal bersenjata yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka tidak hanya meneror dengan menembaki kendaraan milik PT Freeport Indonesia dan pos aparat keamanan. Namun, juga membakar kamp-kamp milik para pendulang dan kios milik warga.