LONDON — Polisi di Inggris mengerahkan cairan kimia yang menempel pada pakaian dan kulit untuk menindak para kriminil. Petugas dapat menyemprot tersangka yang melarikan diri dengan spray penanda, yang menandai mereka dan kendaraan mereka dengan pewarna tak kasatmata.
Semprotan itu berisi kode DNA, masing-masing bisa mengandung tanda tangan kimia yang unik. Cairan tak berbau hanya bisa dilihat di bawah sinar UV. Itu tidak bisa digosok, dan bisa tetap memakai pakaian dan kulit seseorang selama berbulan-bulan.
Semprotan tidak hanya membantu mengidentifikasi tersangka, tapi juga berfungsi untuk menghubungkannya dengan kejahatan spesifik mereka secara efektif. Seorang tersangka berusia 18 tahun telah dikenai hukuman dan dihukum karena semprotan pemberian tag, sementara setidaknya dua remaja lainnya telah ditangkap karena kejahatan yang terkait dengan perampokan.