VIVA.co.id – Sampai saat ini masih banyak bertebaran informasi tidak jelas kebenarannya yang kemudian mengarah pada hoax. Guru Besar Ilmu Komunikasi dari Universitas Airlangga Surabaya, Henry Subiakto, mengungkapkan banyak pihak yang memanfaatkan informasi yang belum lengkap (premature fact) dengan informasi spekulatif, hasil interpretasi, atau bahkan rekaan yg sesuai kecenderungan sikap atau kepentingan mereka.