Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghentikan kesepakatan nuklir Iran. Dalam pidatonya, Trump juga mengatakan Iran telah melanggar kesepakatan yang memberlakukan pembatasan kapabilitas nuklir Iran. Trump mengklaim Iran merupakan sponsor terorisme dan sedang berjalan di pemerintahan dengan rezim yang fanatik.
Iran menyatakan keberatan terhadap pidato Trump.
Kesepakatan nuklir Iran membutuhkan 12 tahun utnuk negosiasi sebelum disepakati negara termasuk AS, yang saat itu dipimpin Barack Obama.
Pernyataan Trump bertolak belakang dengan pernyataan Pemantau Internasional yang menilai Iran mematuhi secara penuh segala kesepakatan nuklir.
Sebelumnya, perjanjian nuklir Iran ini ditujukan untuk mencegah Iran mengembangkan nuklir untuk tujuan perang.