Terlepas dari status tersangka, kini nama Setya Novanto kembali mencuat. Tak tanggung-tanggung namanya disebut dalam dokumen penyelidikan FBI yang dibuka di pengadilan Federal Negara Amerika Serikat.
Dokumen tersebut juga mengungkap fakta Johannes Marliem pernah bertemu penyidik KPK di Singapura untuk membagikan informasi terkait suap proyek KTP elektronik. Namun, kemudian Marliem mendapat peringatan dari sesorang di Indonesia untuk tidak memberi informasi pada KPK.