Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto diminta non-aktif sebagai ketua umum karena status sebagai tersangka bisa menurunkan tingkat elektabilitas Golkar jelang pilkada serentak 2018 dan pemilu 2019.
Namun menurut ketua Harian Partai Golkar, Nurdin Halid, Novanto belum memberi jawaban karena masih menunggu hasil praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka kasus KTP elektronik.
Usulan agar Novanto non-aktif juga disampaikan wakil Presiden Jusuf Kalla. Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menyebut, mundurnya Novanto demi kebaikan Partai Golkar.
Seberapa kuat desakan agar Setya Novanto non aktif dari jabatan sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan bagaimana perkembangan kesehatan dari Novanto?
Wakil Bendahara Umum Partai Golkar, Zulhendri Hasan akan membahasnya lebih lanjut dalam dialog berikut ini.
