Sejak Senin (18/09), status Gunung Agung naik dari Waspada menjadi Siaga. Status Siaga atau level tiga ini ditetapkan menyusul meningkatnya intensitas gempa vulkanik.
Meningkatnya status Gunung agung disikapi oleh pemerintah Provinsi Bali. Gubernur Made Mangku Pastika menggelar rapat koordinasi bencana untuk menghadapi kemungkinan meletusnya Gunung Agung dalam waktu dekat.
Salah satu yang dibahas dalam rapat ini adalah upaya evakuasi untuk warga yang tinggal di radius enam kilometer dari kawah Gunung Agung.
Menurut data BPBD Bali, ada 21 desa dengan penduduk 5 ribu jiwa di Karangasem yang akan terkena dampak erupsi Gunung Agung.