RIVERSIDE, CALIFORNIA — Kebanyakan orang tahu efek samping perokok aktif dan pasif pada tubuh, tapi studi baru menemukan bahwa perokok pasif ketiga yang terekspos pada asap tembakau menunjukkan resiko kesehatan.
Perokok pasif ketiga didapat dari menghirup residu rokok yang terabsorbsi melalui permukaan, sebabkan racun berakumulasi di pakaian, korden, karpet, dan furniture, Pengamat dapat terekspos racun melalui penyerapan kulit, terutama pada anak-anak yang masih rentan, karena sering kontak dengan permukaan furniture.
Tikus yang terkena bagian kain yang diberi asap tangan ketiga, menderita kerusakan hati setelah satu bulan. Mereka menderita kerusakan molekuler lanjut baik pada hati dan otak setelah dua sampai enam bulan.
Paparan juga meningkatkan resistensi insulin pada tikus, dan meningkatkan pelepasan hormon stres epinephrine, membuat mereka rentan terhadap diabetes tipe 2 dan lemahnya kekebalan tubuh.
Meski penelitian dilakukan pada hewan, namun studi ini menarik perhatian pada bahaya asap rokok bahkan di tingkat ketiga. Penelitian lebih lanjut harus menyelidiki dampaknya pada manusia, dan dapat menentukan efek apa yang mungkin dimiliki paparan jangka panjang terhadap tubuh.