Bisakah Nobel Aung San Suu Kyi Dicabut?

2017-09-06 1,031

Pada akhir 1980-an, Aung San Suu Kyi adalah pejuang demokrasi yang dijadikan tahanan rumah oleh junta militer Myanmar. Total 15 tahun Suu Kyi tidak bisa bebas. Dia hanya boleh beraktivitas di dalam pagar rumahnya.



Tahun 1991, Suu Kyi diberi hadiah nobel perdamaian yang diterima kedua anak dan suaminya. Suu Kyi meneruskan perjuangan dengan cara perdamaian. Yang fenomenal adalah tulisannya di The New Times. Kalimatnya yang terkenal adalah “Tolong gunakan kemerdekaan Anda untuk memperjuangkan kemerdekaan kami”.



Kini, situasi berbalik. Suu Kyi yang punya kuasa tinggi di Myanmar dikecam karena serangkaian kekerasan di Rohingya. PBB bahkan menyimpulkan, pada konflik Rohingya yang pecah Oktober 2016 lalu, terjadi embakaran rumah, pembunuhan, dan pemerkosaan massal terhadap etnis Rohingya.



Desakan mencabut nobel Suu Kyi pun menggema. Benarkah nobel bisa dicabut?



Dari BBC, perwakilan kantor Komite Nobel Jinna Petterson menyatakan, berdasarkan anggaran dasar organisasi tersebut, hadiah nobel tidak dapat dicabut.



Bukan hanya Suu Kyi yang nobel perdamaiannya digugat. Sebelumnya, aktivis juga meminta mencabut novel bagi Henry Kissinger dan Barack Obama.