Meski pemerintah mengeluarkan berbagai program untuk memuntaskan warga miskin, namun nyatanya warga miskin masih banyak yang belum tersentuh. Di Karangasem, Bali, pasangan suami istri terpaksa tinggal di sebuah gubuk tak layak tanpa adanya aliran listrik. Berada di tengah Kebun Salak, gubuk ukuran 2 x 3 meter dengan kondisi sudah reyot, pasangan suami istri I Wayan Suwindera 70 tahun dan Ni Wayan Suki 65 tahun ini tinggal. Warga banjar Dinas Tukad Sabuh, Desa Duda Utara Kecamatan Selat Karangasem, Bali, sudah bertahun-tahun menghuni rumah tak layak dari anyaman bambu beralaskan tanah. Kamar tidur yang menjadi satu dengan dapur sudah menjadi hal yang cukup bagi pasangan ini. Tidak adanya aliran listrik membuat pasutri harus membuat perapian sederhana untuk menerangi rumahnya. Kondisi ini tambah memprihatinkan dengan tidak adanya pekerjaan bagi kedua pasutri ini. Untuk bertahan hidup, pasutri ini sering makan nasi yang sudah basi, dan tak jarang sehari tidak makan. Bantuan bedah rumah yang pernah dijanjikan pemerintahpun hingga kini belum terealisasikan.