Sejumlah perempuan beserta anak-anak mereka singgah di sebuah bangunan di Desa Sahil Al-Malih, bagian barat al-Ayadiya. Mereka adalah anggota keluarga milisi ISIS yang menyerahkan diri kepada pasukan Irak. Total jumlahnya mencapai 150 orang, termasuk para milisi.
Sebagian dari mereka berasal dari luar Irak, termasuk Turki, Afganistan, Jerman, dan Chechnya.
Gempuran bertubi - tubi pasukan Irak di al-Ayadiya membuat milisi ISIS tak berdaya. Dengan sabuk bom yang masih terpasang, para milisi justru mendatangi pasukan Irak. Tal Afar terletak 70 kilometer dari barat Mosul, serta 150 kilometer timur perbatasan Suriah. Letaknya cukup strategis bagi milisi ISIS guna mendapatkan pasokan sejumlah kebutuhan.
Al-Ayadiya menjadi pertaruhan terakhir di Tal Afar. Karena kota lainnya, Mahalabiya telah dibebaskan dari genggaman Isis, serta Zummar dalam kekuasaan pasukan keamanan Kurdi. Tal Afar jatuh ke tangan ISIS tahun 2014. Kala itu, sekitar 200 ribu orang menghuni kawasan ini. PBB mencatat 10 ribu hingga 40 ribu warga masih terperangkap di Tal Afar dan sekitarnya saat ISIS masih berdiam.
