PEMILIK KAPAL SELAM DITANGKAP ATAS KASUS HILANGNYA SEORANG WARTAWAN
Pembuat kapal selam dan roket amatir asal Denmark yang dikenal sebagai ‘Rocket Madsen’ telah ditangkap atas hilangnya wartawan Swedia yang dilaporkan sedang berada di dalam kapal selam nya sebelum tenggelam.
Wartawan Kim Wall terakhir terlihat menaiki kapal selam UC3 Nautilus dengan pemilik, Peter Madsen. Kapal selam meninggalkan pelabuhan Kopenhagen pada Kamis malam.
Pacar Wall melaporkannya hilang pada Jumat pagi ketika mereka tidak kembali, yang mendorong sebuah operasi pencarian dan penyelamatan.
Pemilik perahu motor pribadi kemudian menemukan kapal selam dekat mercusuar Drogden di Køge Bay. Madsen dilaporkan melompat ke dalam air dan berenang menyelamatkan diri sementara kapal selam tenggelam.
Setelah ia dibawa ke pantai, Madsen mengatakan kepada polisi bahwa kapal selam tenggelam karena masalah dengan tangki pemberat. Ia juga mengklaim bahwa Wall telah turun di pelabuhan Kopenhagen pada Kamis malam, dan tidak berada di dalam ketika kapal tenggelam.
Crowdfunded UC3 Nautilus dilaporkan merupakan kapal selam pribadi terbesar di dunia. Bertentangan dengan klaim kesalahan teknis yang dikatakan Madsen, polisi Kopenhagen mengatakan kapal selam tenggelam dengan sengaja, tapi tidak ada mayat yang ditemukan di dalamnya.
Menurut biografi TwitterWall, dia tinggal di New York dan Beijing. Karyanya telah muncul dalam berbagai publikasi seperti The Guardian, New York Times, dan majalah Foreign Policy.
Keluarga Kim Wall berkata wartawan bersama dengan Madsen untuk melakukan wawancara untuk sebuah cerita.
Madsen telah dituduh dengan pembunuhan yang disengaja tetapi ia menyangkal, berkata ia tidak bersalah.