SUMATERA SELATAN / INDONESIA — Desen, anak lelaki kelas 3 SD asal Desa Simpang Pancur, Sumatera Selatan kini jadi bahan pembicaraan di media nasional karena kelainan yang dia alami. Dikabarkan oleh Banjarmasin Post bahwa bocah ini memiliki kelamin ganda.
Pertama kali kondisinya ini diketahui oleh dukun beranak yang membantu proses bersalin Desan. Namun karena malu, orangtua memilih untuk menyembunyikan kondisi putranya. Dari luar memang anak lelaki ini tampak sehat dan beraktivitas layaknya anak laki-laki sehat pada umumnya.
Namun semenjak teman-temannya tahu kelainan Desen, dia pun kerap diejek karena tidak dapat buang air kecil seperti anak lelaki biasanya.Karena sering diejek, Desen dikatakan sering menangis dan tidak mau sekolah.
Tentu orangtuanya tidak tega dengan kondisi anaknya. Harlidi, bapak kandung bocah itu mengatakan bahwa dirinya ingin mencari pertolongan untuk operasi karena dirinya tidak memiliki biaya.
Dikutip dari Detik, bocah tersebut ternyata menderita hipospadia, yaitu disebabkan letak uretra yang berada tidak dalam posisi normal. Lubang uretranya justru berada di bagian bawah penis.
Beruntungnya, kini sudah ada bantuan dari Dinas Kesehatan Sumsel. Semua biaya pengobatan Desan akan ditanggung. Dokter Trisnawarman mengatakan bahwa Desan akan melalui dua atau tiga kali operasi oleh spesialis anak dan urolog untuk mempercepat pemulihan kelaminnya.