Wisatawan diserang beruang karena menggodanya dengan makanan - TomoNews

2017-08-08 20

WISATAWAN DISERANG OLEH BERUANG SETELAH MENGGODANYA DENGAN MAKANAN

Salah satu hal yang tidak boleh Anda lakukan dalam hidup ini adalah menggoda beruang lapar dengan makanan.

Seorang Wisatawan yang sedang berkunjung ke sebuah biara Buddha di Thailand awal pekan ini harus mempelajarinya dengan cara yang keras, membuat kesalahan dengan tidak hanya menggoda beruang, tetapi juga berdiri didekatnya.

Pada tanggal 2 Agustus, Naiphum Promratee 36 tahun menyumbangkan uang untuk memberi makan Kaew, beruang-hitam Asia yang tinggal di kuil. Dia dilaporkan menggantung makanan di atas beruang,

menarik makanan ketika beruang mendekat. Keadaan dengan cepat berubah, saat Kaew berdiri dan menarik Naiphum ke kandangnya.

Ketika beruang sedang mencabik-cabik tubuh Naiphum, teman-temannya mencoba segala macam hal untuk membuat beruang menghentikan serangan.

Tak terpengaruh, Kaew terus menarik Naiphum ke kandang, menyeretnya ke sekitar seperti boneka. Meskipun ia tampak tak bernyawa, Naiphum masih hidup.

Salah satu teman Naiphum berlari ke area kandang dan mulai memukul beruang dengan tiang. Seperti yang Anda lihat, Kaew sang beruang tampaknya tidak peduli.

Namun akhirnya, beruang membiarkan Naiphum pergi, dan teman-temannya berhasil membawanya keluar dari sana.

Mereka membawanya ke rumah sakit terdekat untuk menerima perawatan darurat, karena entah bagaimana, dia tidak mati. Namun, ia harus menerima hampir seribu jahitan untuk menutup luka.

Setidaknya dia akan memiliki cukup bekas luka untuk mengingatkan dia bahwa bermain-main dengan hewan berbahaya bukanlah sesuatu yang cerdas.

Sementara itu, menyusul insiden, laporan setempat menunjukkan Kaew sang beruang dibawa ke pusat satwa liar pemerintah.

Terkurung dan terlihat depresi, Pihak berwenang memutuskan untuk memindahkan beruang berusia 6 tahun ini ke lingkungan yang lebih alami untuk menjalani hari-harinya.

Setelah disita dari pemiliknya ketika dia berumur satu tahun, Kaew dirawat oleh para biksu Kuil, yang membesarkannya bersama dengan puluhan babi hutan.

Dilaporkan bahwa insiden ini merupakan pertama kalinya ia menyerang manusia, dan meskipun ia tidak dapat dilepaskan ke alam liar, Karena sudah terlalu terbiasa dengan manusia.

Mudah-mudahan menu makan malam di rumah barunya nanti akan lebih enak.

Free Traffic Exchange