BALI / INDONESIA — Salah satu daya tarik Bali bagi turis manca negara adalah yoga retreat yang menawarkan ketenangan jiwa dan kesehatan tubuh. Inilah yang membuat Jenine Briggs, turis asal Auckland, New Zealand datang berkunjung dan menghabiskan waktu seminggu di Bali pada bulan Juli lalu.
Ibu dari dua orang anak dan juga pengacara ini datang ke bali untuk relaks di salah satu yoga retreat. Di sela-sela retreat inilah, Briggs datang mengunjungi pura Tirta Empul, dekat kota Tampaksiring. Diketahui di tempat itu terdapat pemandian di pura air suci. Seperti kepercayaan banyak orang di sana, Briggs pun menundukkan kepalanya di bawah air mancur yang mengalir dari pura.
Namun keesokan harinya dia bangun dengan banyak kotoran di mata. Mata wanita itu memerah. Sekitar dua hari kemudian, kondisi matanya semakin parah. Matanya bengkak dan berubah semakin merah begitu juga pipinya bengkak dan menyakitkan.
Briggs menemui dokter di Rumah sakit Auckland Greenlane. Dia sempat ketakutan setelah dokter mengetes sebelah matanya yang hampir buta sepenuhnya. Dokter mengatakan bahwa dirinya mengalami infeksi pseudomonoas aeruginosa yang sangat serius dan jarang ditemui. Hal ini dapat menyebabkan kebutaan.
Untungnya setelah diberi pengobatan berupa air tetes dan antibiotics kini wanita itu kembali dapat melihat dengan jelas. Belakangan diketahui bahwa bakteri E.coli ditemukan di air sekitar pura. Bakteri diperkirakan tubuh karena penduduk yang membuang limbah di sungai.
Mungkin ketika berkunjung ke Bali, kalian harus lebih hati-hati ya…