JAKARTA, INDONESIA — Kembali terjadi penganiayaan oleh oknum pejabat publik terhadap petugas Bandara. Seorang oknum TNI melakukan tindak kekerasan terhadap petugas Avsec di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta di hari Minggu pagi tanggal 30 Juli.
Diketahui dari Facebook Pojok Kiri Malang Raya, petugas Avsec yang menjadi korban bernama Nur Fauzi dan pelaku adalah anggota TNI Angkatan Laut bernama M. Husein. Menurut kronologi kejadian, pagi itu pelaku hendak mengantarkan keluarganya kembali ke Jayapura.
Pelaku bermaksud ikut masuk dan membantu keluarganya check in, pelaku minta ijin ke korban, tapi tidak diijinkan karena tidak punya tiket. Ia diarahkan untuk melapor ke OIC. Sesampainya di kantor OIC, pelaku meminta ijin untuk mengantarkan check in, tapi jawabannya tetap tidak bisa.
Kemudian pelaku kembali ke gate dan ia menunjukkan KTA-nya. Setelah itu ia diijinkan masuk oleh korban. Sesampainya di konter check in, diketahui bahwa lkeluarganya sudah ketinggalan pesawat, dan harus menambah Rp 9 juta untuk penerbangan berikutnya.
Pelaku menghampiri korban sambil berteriak, “gara-gara anda lah, alasan keluarga saya terlambat”, tapi korban malah menjawab “itu bukan urusan saya”. Mendengar jawaban itu, pelaku kesal dan memukul korban mengenai bibir sampai terluka.
Foto korban yang terluka beredar di media sosial, wajahnya tampak bengkak dan seragamnya terkena cairan merah.
Selang 2 hari sejak insiden, pada tanggal 1 Agustus pihak Bandara Soekarno Hatta sudah mengkonfirmasi bahwa masalah antara pelaku dan korban sudah diselesaikan lewat jalur damai dan tidak berlanjut pada upaya hukum.
Menurutnya insiden tersebut terjadi karena ada kesalahpahaman antara pelaku dengan korban saja.