Selain menyisakan utang gaji pada karyawannya, PT Modern Sevel Indonesia menyisakan utang ratusan miliar rupiah ke beberapa bank.
Utang terbesar Seven Eleven adalah ke Bank Mandiri, senilai 240 miliar rupiah. Untuk melunasi utang sebanyak ini, Seven Eleven berencana menjual asetnya.
Bank Mandiri juga menurunkan bunga pinjaman Seven Eleven untuk mempermudah pelunasannya.
Bank Mandiri mengakui, macetnya pelunasan kredit Seven Eleven telah terjadi sejak bulan April lalu.
Dari laporan keuangan induk usahanya, PT Modern Internasional, Seven Eleven masih berhutang 243 miliar ke Bank Standard Chartered Singapura dan 187 miliar ke Bank CIMB Niaga.
