Alat kelamin wanita disensor dalam tayangan edukasi organ seksual - TomoNews

2017-07-25 5

JAKARTA / INDONESIA — Standar sensor di Indonesia memang masih jadi pertanyaan banyak pihak. Seperti yang terjadi ketika dalam acara DR OZ INDONESIA yang ketika itu membahas isu ‘Sunat Bagi Wanita’.
Sebenarnya program ini sudah ditayangkan sejak tanggal 16 Februari 2016, tapi baru jadi perbincangan sekarang.

Ketika narasumber dokter akan menjelaskan tentang perbedaan organ reproduksi wanita yang disunat dan yang tidak, gambar yang ada di monitor malah di sensor hingga penonton tidak dapat melihat apa pun.

Lalu bagaimana penonton bisa paham penjelasan narasumber?

Banyak orang yang bingung mengenai standar sensor yang diterapkan KPI.
Tapi masalahnya kita masih menyaksikan tontonan yang bisa dikatakan tidak mendidik.
Perdebatan terus terjadi. Sebagian orang menganggap bahwa sensor sangat diperlukan sedangkan pihak kontra menganggap banyak hal yang seharusnya tidak disensor apalagi kalau berhubungan dengan edukasi.
Yang lebih menggelikan lagi, kini banyak netizen yang juga bertanya-tanya tentang film kartun yang ikut-ikutan disensor.

Contohnya seperti kartun Justice League di pesawat Garuda Indonesia atau sosok Sandy Cheeks si tupai berbikini teman Spongebob yang juga ikut kena sensor. Lama kelamaan semua tayangan TV baik film untuk dewasa dan anak-anak disensor.