Mengapa harus pakai tabir surya di bawah terik matahari - Tomonews

2017-07-19 12

PENJELASAN MENGENAI PENTINGNYA TABIR SURYA

Mendapatkan kulit coklat bersinar datang dengan harga yang tinggi.

Musim panas adalah mengenai berlibur ke pantai dan kolam renang, bersenang-senang di bawah matahari. Sampai Helios merilis kemurkaan nya pada orang-orang yang lupa memakai tabir surya.

Tanpa tabir surya, kulit beresiko mendapat berbagai masalah, mulai dari terbakar sinar matahari sampai kanker kulit.

Ada dua jenis sinar UV yang membahayakan kulit: UVA dan UVB. Sinar UVA menyebabkan kulit menua. Sinar ini menembus jauh ke dalam dermis, dimana mereka merusak kolagen yang membuat kulit elastis dan halus, mengakibatkan keriput.

Sinar UVA secara tidak langsung juga merusak DNA. Mereka menghasilkan radikal bebas, seperti spesies oksigen reaktif, yang pada gilirannya menyebabkan mutasi-mutasi DNA.

Sinar UVB langsung merusak DNA dan menyebabkan sengatan matahari. Sel-sel kulit yang rusak memicu respons peradangan, yang merupakan sumber warna kemerahan sengatan matahari. Sel-sel yang tidak bisa diperbaiki akan mati, menyebabkan kulit mengelupas.

Dalam sel yang tidak mati, DNA yang mengalami kerusakan yang disebabkan oleh sinar UVA atau UVB dapat terkumpul dan menyebabkan kanker kulit.

Sunscreen melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Mengandung Filter UV, yang membentuk pelindung kulit dengan menyerap atau merefleksikan sinar UV.

Untuk meningkatkan kemampuannya memblokir sinar UV, peneliti sedang mencoba menambahkan antioksidan pada tabir surya.