Polisi menghajar seorang anak SD di sekolah - TomoNews

2017-07-18 4

KOTAWARINGIN BARAT, KALIMANTAN TENGAH / INDONESIA — Sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman untuk para anak belajar. Namun kejadian di SDN 1 Kumai Hilir, Kecamatan Kumai, Kabupatan Kotawaringin Barat ini malah membuat anak-anak takut untuk datang ke sekolah. Diketahui siswa berinisial MA yang masih berusia 12 tahun mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari seorang polisi bernisial ASS.

Kejadian berawal ketika DAS mengejak MA karena seragam yang dikenakannya robek. MA pun marah dan mendorong pundak temannya itu. Tidak disangka, DAS keluar dan malah menghampiri bapaknya yang merupakan seorang polisi anggota Sat Sabhara Polres Kotawaringin Barat. Pelaku berpangkat Brigadir ini langsung marah dan mendengar laporan putranya.

Polisi yang kebetulan sedang berada di pagar sekolah langsung masuk dan mulai menampar MA. Dirinya ditampar berkali-kali. Guru dan juga beberapa orang yang ada di sana sudah mencoba meminta polisi untuk berhenti tetapi si polisi malah memaki para guru.

Murid dan juga guru yang ada di sana takut melihat kejadian itu. Sampai kini diakui merkea masih trauma jika melihat polisi. Polisi mendatangi rumah keluarga korban kemudian mengajak untuk berdamai. Diakui karena takut, keluarga korban akhirnya memilih untuk menandatangani surat yang berisi persetujuan untuk tidak menuntut.

Timbul pertanyaan bagi lembaga kepolisian. Kenapa mereka yang seharusnya berperan dalam melindungi masyarakat malah menjadi momok yang menakutkan?

Free Traffic Exchange