Petani Kendeng dipaksa berdamai dengan keadaan. Pengusaha semen akhirnya tetap membangun unit bisnis mereka di atas lahan pertanian yang sudah turun temurun mencukupi kehidupan petani.
Lantas apakah kebijakan pemerintahan yang sekarang ini sudah berpihak kepada pengusaha?
Bagaimana dengan nasib petani setelah pabrik semen dibangun?