RUSIA MERETAS HASIL PEMILU AMERIKA PADA 39 NEGARA BAGIAN
Cyberattacks Rusia lebih besar dari yang kita duga.
Informasi lebih lanjut tentang sejauh mana hacker Rusia menargetkan Pemilu Amerika telah muncul.
Menurut Bloomberg, hacker Rusia memperoleh akses ke sistem pemilihan komputer di 39 negara bagian. Illinois merupakan salah satu negara bagian pertama yang melaporkan serangan.
Pihak berwenang menemukan bukti bahwa hacker menyusup database pemilih Illinois dan mencoba untuk menghapus atau mengubah data. Hingga 90.000 catatan pemilih terkena gangguan.
Gedung Putih menggunakan kembali apa yang disebut saluran 'telepon merah' untuk memperingatkan Kremlin agar menghentikan serangan.
Namun, menurut dokumen NSA, hacker Rusia menargetkan komputer dari 122 pejabat Pilkada pada hari-hari sebelum pemilihan 8 November.
Pemerintahan Obama dilaporkan percaya hacker mungkin telah bersiap-siap untuk menghapus informasi pendaftaran pemilih untuk melemahkan kepercayaan dalam pemilu.
Awal pekan lalu, mantan Direktur FBI James Comey memperingatkan Kongres bahwa Rusia akan kembali ikut campur dalam pemilu Amerika di masa depan.
Rusia telah membantah memiliki kaitan dengan cyberattacks pemilu dan hubungan antara Washington dan Moskow tetap bergejolak.
