JAWA TENGAH, INDONESIA — Lima orang anggota binaragawan kota Solo melakukan aksi mengecam kaum LGBT di hari Selasa tanggal 23 Mei 2017. Aksi ini dilakukan terkait penggerebekan pesta gay di Kelapa Gading, Jakarta pada tanggal 21 Mei lalu, yang bertempat di sebuah gym dan sauna.
Dalam aksi penggrebekan tersebut, kepolisian Jakarta Utara menahan sebanyak 141 pria. Para binaragawan ini tidak suka jika gym dijadikan sarang untuk berbuat dosa, karena gym pada dasarnya tempat untuk berolahraga.
Mereka lalu melancarkan protes mereka dengan jogging mengelilingi kota Solo sambil membawa papan protes. Satu papan bertuliskan “JANGAN JADIKAN INDONESIA SODOM GOMORA” dan “TINDAK TEGAS LGBT PERUSAK MORAL BANGSA TEMPAT OLAHRAGA BUKAN TEMPAT MAKSIAT”.
Hal ini menunjukkan terdapat diskriminasi terhadap kaum minoritas di Indonesia yakni para LGBT. Banyak orang beranganggapan bahwa dengan adanya LGBT akan merusak moral bangsa kita, namun mereka juga manusia yang memiliki hak.
Lalu bagaimana menurut anda tentang kehadiran para LGBT di Indonesia? Berikan opini anda di kolom komentar.