Orangutan Kalimantan albino ditemukan dan diselamatkan di Kalimantan Tengah - TomoNews

2017-05-03 34

KALIMANTAN TENGAH, INDONESIA — Seekor orang utan albino betina diperkirakan berusia 5 tahun ditangkap oleh penduduk desa pada tanggal 27 April telah diselamatkan oleh organisasi penyelamat di Kalimantan Tengah.

Orang utan albino ini ditemukan di sebuah perkampungan terpencil di Kapuas Hilir, Kalimantan Tengah. Saat ditemukan, orang utan tersebut dalam kondisi yang lemah. Ia mengalami infeksi cacing dan juga dehidrasi berat.

Di dalam foto juga tampak darah kering di hidungnya. Diperkirakan ia melawan saat ditangkap oleh penduduk.

Penemuan orang utan albino ini merupakan kasus yang langka ditemukan. Biasanya orang utan Kalimantan memiliki rambut berwarna coklat-kemerahan. Namun orang utan albino ini memiliki warna rambut putih pucat dengan warna mata biru.

BOSF atau The Borneo Orangutan Survival Foundation mengatakan bahwa orang utan Kalimantan sudah langka apalagi orang utan albino, sangat langka. Kini BOSF merawat orang utan albino tersebut di pusat rehabilitasinya yang telah menampung lebih dari 500 orang utan.

Orangutan Kalimantan diklasifikasikan terancam punah oleh Perhimpunan Internasional untuk Konservasi Alam. Sekitar 100,000 orang utan diperkirakan masih hidup di hutan Kalimantan yang terpecah di wilayah Malaysia, Brunei dan Indonesia.

Namun populasi orang utan menurun lebih dari 60% antara tahun 1950 dan 2010, penurunan kembali berlanjut sebesar 22% diperkirakan antara tahun 2010 dan 2025. Hal ini dikarenakan habitat mereka yaitu hutan dirusak oleh manusia dan diubah menjadi ladang sawit, karet atau bahan kertas.

Selain itu, terkadang orang utan juga menjadi incaran warga yang memandang mereka sebagai hama.

Mari kita ikut membantu BOSF untuk melindungi orangutan yang ada di Kalimantan dengan berdonasi. Info lebih lengkap bisa klik link di bawah ini!
http://www.orangutan.or.id/

Free Traffic Exchange