Sudah lebih dari sepekan pasca peristiwa penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan. KPK memastikan kondisi penyidik senior itu terus membaik, terutama di bagian matanya. Istana Negara terus memantau perkembangan Novel Baswedan. Bahkan, Presiden menyanggupi biaya pengobatan Novel yang mata bagian kirinya mengalami kerusakan level 4 atau terparah. Biaya pengobatan Novel ditanggung negara melalui alokasi pos anggaran Presiden. Teror terhadap Novel berupa penyiraman air keras terjadi 11 April lalu. Diduga kuat peristiwa ini terkait kasus besar korupsi yang tengah ditanganinya.