Polisi terus menelusuri pelaku penyiraman air keras, kepada penyidik KPK Novel Baswedan. Disisi lain, sang penyidik kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Singapura. Kepolisian Daerah Metro Jaya, kini telah menyimpan sejumlah data, termasuk sejumlah orang yang diketahui sempat berada di dekat kediaman Novel Baswedan, dua pekan sebelum peristiwa penyiraman air keras di wajah sang penyidik KPK terjadi. Kapolda Metro Jaya, Irjen Mohamad Iriawan mengaku, polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan alat bukti untuk mengetahui siapa pelaku penyiraman air keras itu. KPK pun menyampaikan kondisi Novel Baswedan kini tengah mendapatkan perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Singapura. Untuk semua biaya pengobatan Novel, KPK menyebut semuanya menggunakan uang negara.
