Saat Anda memasuki kampung yang satu ini, Anda akan melihat papan petunjuk jalan dan papan reklame yang menggunakan aksara hangul. Aksara ini digunakan Bangsa Korea dalam penulisan bahasanya. Kampung Korea yang berada di Kecamatan Sorawolio dihuni oleh masyarakat asli suku Cia Cia Laporo, salah satu suku yang ada di Pulau Buton. Bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari adalah Bahasa Cia-Cia yang dituliskan dengan aksara hangul. Aksara hangul tak hanya digunakan untuk nama jalan yang ada di Kampung Korea, tapi juga dimasukkan dalam kurikulum pelajaran di sekolah. Seperti di SD Negeri Bugi, Kecamatan Sorawolio. Murid-murid mempelajari penulisan aksara hangul dengan ucapan Bahasa Cia-Cia. Persamaan bahasa antara Korea dan Cia Cia Laporo telah melalui penelitian selama 11 tahun, dan menjadikan Bahasa Cia Cia Laporo diakui di Seoul, Korea.
