KALIMANTAN BARAT, INDONESIA — Pada tanggal 25 Maret lalu, Yeni Riawati istri dari Fidelis Ari seorang PNS yang ditangkap karena menanam ganja di provinsi Kalimantan Barat. Yeni akhirnya meninggal dunia karena sakit Syringomyelia yang ia derita.
Syringomyelia kondisi dimana adanya kista yang tumbuh di dalam sumsum tulang belakang. Kista ini menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
Fidelis sudah mencari segala macam pengobatan, lalu ia menemukan bahwa ganja bisa menjadi salah satu alternatif pengobatan untuk Syringomyelia. Ia lalu menanam pohon ganja di dalam pot tanaman yang ia siapkan. Fidelis juga membuatkan ramuan obat bagi istrinya.
Namun, apa yang dilakukan Fidelis ini ilegal di Indonesia. Penggunaan ganja sebagai alasan medis juga masih dilarang oleh pemerintah. Meskipun di tahun 2014 Kementerian Kesehatan sudah membuatkan izin penelitian untuk membuktikan khasiat medis dari ganja. Namun, penelitian itu belum terlaksana hingga saat ini.
Karena pelanggarannya, pada tanggal 19 Februari 2017 lalu Fidelis Ari ditangkap oleh BNN karena menanam ganja. Fidelis mengatakan alasannya bahwa ganja itu untuk pengobatan istrinya, tapi BNN tidak peduli. Mereka tetap menangkap Fidelis dan menyita pohon ganjanya.
Sedangkan kondisi kesehatan Yeni semakin melemah karena tidak meminum ramuan ganja dari suaminya. Ia akhirnya meninggal. Kisah Fidelis ini menjadi viral di media sosial karena bukti cintanya pada sang istri. Kini sang istri sudah beristirahat dengan damai.