Kerusuhan pecah di Ibu Kota Paraguay Jumat (31/3) malam waktu setempat, setelah 25 orang senat sepakat menyetujui draft amandemen konstitusi. Dengan keputusan ini, seorang presiden yang telah berakhir masa jabatannya, bisa dipilih kembali. Unjuk rasa menentang amandemen konstitusi dilakukan sejak Jumat siang. Beberapa kali polisi bertindak keras guna memukul mundur demonstran. Perubahan konstitusi paraguay diajukan Presiden Horacio Cartes yang berasal dari partai sayap kanan, mencari celah untuk bisa terpilih kembali, saat masa jabatannya selesai tahun depan.