Drama terjadi di sidang kasus KTP elektronik dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi. Anggota DPR dari Fraksi Hanura mencabut semua keterangannya yang tertuang dalam BAP. Miryam Hariani yang saat itu duduk sebagai Anggota Komisi II mengaku diancam penyidik saat memberikan keterangan di KPK.