Di tempat inilah, nenek Turiah, warga Jalan Emen Slamet, Majalengka, Jawa Barat, tinggal seorang diri di gubuk bekas kandang ayam yang lokasinya tidak jauh dari kandang kambing. Derita sang nenek bertambah ketika malam datang, lantaran dinding dan atap rumahnya tidak dapat menahan dinginnya angin malam. Belum lagi ketika hujan datang, air hujan nyaris membuat semua barang-barangnya basah. Menurut sang nenek, gubuk yang ditepatinya ini adalah bekas kandang ayam milik tetangganya. Ia terpaksa menempati gubuk ini karena tidak memiliki rumah. Bahkan, ia tinggal di gubuk ini sudah hampir tiga tahun. Ironisnya, gubuk nenek Turiah ini lokasinya tidak jauh kantor pemerintahan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Sang nenek berharap pemerintah daerah setempat dapat tergerak memberikan bantuan untuk bisa hidup layak.