PILOT INDONESIA DIPECAT KARENA MENCOBA TERBANG SAAT MABUK
Maskapai penerbangan di Indonesia sedang diselidiki setelah salah satu pilot mencoba untuk menerbangkan pesawat komersial saat sedang mabuk.
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Pada tanggal 28 Desember, pilot yang mabuk bernama Tekad Purna, berhasil melewati pos pemeriksaan keamanan bandara, tersandung dan menjatuhkan barang-barang pribadinya di sepanjang jalan.
Pilot kemudian memasuki kokpit, dan mulai membuat pengumuman dengan kata-kata yang tidak dapat di mengerti, membuat beberapa bahkan mungkin semua penumpang gugup.
Tidak ingin menyerahkan nyawa mereka di tangan seorang kapten yang nyaris tidak mampu membuat kalimat yang benar, beberapa penumpang berjalan turun dari pesawat.
Khawatir, penumpang melaporkan perilaku aneh pilot pada staf penerbangan Citilink, yang kemudian dengan cepat mengeluarkan pilot, dan menggantinya.
Penerbangan tertunda sekitar satu jam, tapi, lebih baik terlambat daripada mati.
Presiden dan Direktur Operasional Citilink mengundurkan diri atas insiden itu, dan pilot telah dipecat sementara penyelidikan terus berlanjut.
Tahun lalu, Airlineratings.com menempatkan Citilink pada peringkat ke sepuluh maskapai penerbangan di dunia dengan keselamatan terendah dari sembilan diantaranya berasal dari Indonesia.
Sejak tahun 2001, 40 kecelakaan udara di Indonesia telah mengakibatkan kematian.
Faktor-faktor penyebab kegagalan berkisar dari peralatan dan pesawat yang telah usang, dan juga landasan pacu yang terlalu pendek.
Kurangnya pilot, personil dan pengontrol lalu lintas udara yang terampil juga menjadi penyebabnya, dengan hanya 1400 orang melakukan lebih dari 10.000 pemantauan penerbangan Indonesia per hari.
Menurut statistik MIT, satu dari satu juta penumpang penerbangan Indonesia akan tewas saat menaiki pesawat, 25 kali angka kematian penerbangan di Amerika Serikat. Itu sangaaat tidak baik.