Teknik Trading Forex sederhana menggunakan pola Head and Shoulders

2016-12-21 20

Cara Trading Forex Dengan Menggunakan Pola Head & Shoulders
Pola head and shoulders adalah pola grafik yang berbentuk sebuah kepala dengan dua pundak.
Dan yang perlu diingat dari pola Head and shoulders ini adalah pola yang berdasarkan Reversal yaitu ketika sudah terbentuk pola maka itu akan mengindikasikan bahwa harga akan bergerak berlawanan dengan tren yang terbentuk sebelumnya.

Ada dua bentuk utama dari pola head and shoulders ini :
1. Top head and shoulders adalah sebuah sinyal teknikal bahwa harga siap untuk bergerak turun, ketika polanya lengkap dan terkonfirmasi, dan biasanya terbentuk di harga tertinggi dari sebuah tren naik.

2. Bottom head and shoulders (atau biasa dikenal dengan istilah inverse head and shoulder karena bentuknya yang terbalik), yang mengindikasikan bahwa harga siap untuk bergerak naik dan biasanya terbentuk ketika terjadi tren turun.

Faktor kunci dalam Pola Head and Shoulder
1. Volume
Untuk pola head and shoulder, volume digunakan paling utama ketika terjadi penembusan neckline. Dititik ini, menjadi penting jika penembusan garis neckline diikuti oleh pergerakan volume yang besar. Volume besar ketika berhasil menembus neckline pada top head and shoulders mengindikasikan adanya aksi jual besar. Begitu juga sebaliknya pada bottom head and shoulders, volume besar ketika penembusan neckline menandakan adanya aktivitas beli yang besar.

2. Slope Garis Neckline
Faktor kunci lainnya dalam pola head and shoulders adalah bentuk dari garis Neckline. Alasannya karena garis neckline berfungsi sebagai support atau resistance selama pembentukan pola head and shoulders, dan juga menjadi entry point ketika pola head and shoulders terkonfirmasi. Bentuk garis necline bukan hanya flat/datar, tetapi bisa juga memiliki tingkat kemiringan (slope) tertentu. Bahkan dalam banyak kejadian, garis neckline ini akan sedikit miring naik atau turun. Secara umum, top head and shoulders yang kuat secara teknikal sebisa mungkin memiliki garis neckline yang datar atau sedikit mengarah keatas. Untuk bottom head and shoulders, sebisa mungkin sedikit mengarah kebawah.

3. Target Harga
Target harga diukur berdasarkan ketinggian dari pola head and shoulders, yaitu jarak antara puncak head dengan garis neckline. Sebagai gambaran, misalkan harga tertinggi pada head adalah di level 1000 dan garis neckline berada di level 900. Maka Target harga ditentukan dari hasil selisih garis Head dengan Neckline dan hasilnya adalah sebesar 100, dari contoh tersebut maka target harganya akan berada di level 800 (900-100). Angka yang dihasilkan dari perhitungan ini bukan sesuatu yang absolut melainkan sebagai panduan dalam mengukur target-target harga.

Butuh belajar teknik, signal dan analisa forex untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.

Contact :
belajarforexsimpro.com
WA : 081380725502
Pin BB :2BDCDD95

youtube.com/c/ForexSimproTrading
Twitter: