Urut saraf kejepit dikaitkan dengan stroke yang menyebabkan tewasnya model Playboy.
Cedera yang timbul selama prosedur chiropractic atau Urut tulang telah dikaitkan dengan kematian seorang model Playboy dan pengusaha Katie May.
Dijuluki sebagai "Ratu Snapchat", dia meninggal setelah menderita dua stroke pada bulan Februari.
May dilaporkan telah terjatuh selama photoshoot di Los Angeles beberapa hari sebelum kematiannya.
Lulusan Universitas Ohio mengeluh sakit leher dari saraf terjepit yang ia derita selama pemotretan.
Ia men-tweet, menulis: "Urat leher saya terjepit pada pemotretan dan telah di urut pada pagi ini.”
Dia dilaporkan pergi mengunjungi chiropractor atau tukang urut sebanyak dua kali untuk membantu menyembuhkan rasa sakitnya.
Situs gosip TMZ mengaku telah memperoleh salinan Akte kematian.
Mereka melaporkan bahwa pemeriksa LA County menulis bahwa May meninggal karena cedera yang dideritanya sewaktu "meluruskan leher" oleh seorang chiropractor.
Manipulasi leher dilaporkan merobek arteri vertebralis kirinya, memotong aliran darah ke otak.
The American Heart Association memperingatkan bahwa urut leher telah dikaitkan dengan pembedahan serviks — sobekan urat nadi yang dapat mengakibatkan stroke.
Mei kemudian mulai merasa pusing dan tangannya berasa kebas. Dia menelepon orangtuanya untuk memberitahu mereka ia akan pingsan.
Setelah pergi ke rumah sakit Mei awalnya tampak baik-baik saja, tetapi situasi segera berubah tragis.
The New York Daily News melaporkan bahwa ia telah mengalami dua kali stroke dan pulih dari yang pertama. Namun yang Kedua, menyebabkan otaknya mati.
Ibu tunggal ini berumur 34 ketika ia meninggal. Kebanyakan stroke terjadi pada orang-orang 65 tahun atau lebih.
Ia hidup dengan putrinya yang berusia 7 tahun, Mia.