Militer Indonesia memang berkembang pesat dan sangat produktif. Setelah pesawat N219 yang berhasil dibuat oleh PT Dirgantara Indonesia, kini giliran PT LEN Industri yang mengembangkan teknologi mobil penangkal rudal.
PT LEN Industri merupakan perusahaan BUMN yang dipercaya untuk mengembangkan teknologi di bidang militer, khususnya mengenai rudal. Berdasarkan informasi yang dihimpun Okezone, PT LEN menyematkan teknologi penangkal rudalnya itu ke beberapa mobil merk Land Rover.
Namun sangat disayangkan, ternyata proyek pengembangan teknologi mobil penangkal rudal tersebut tidak 100% buatan Indonesia, melainkan hasil kerjasama dengan Inggris. Meski demikian, langkah Indonesia dalam meningkatkan kualitas alutsista negeri ini patut diapresiasi, mengingat banyak langkah besar yang telah pemerintah lakukan.
“Kita kerja sama dengan Inggris, tapi kita rakit di sini. Meski bukan 100 persen buatan Indonesia, tapi teknologinya serta baterainya kita kembangkan di sini,” ujar General Manajer Bisnis elektronika pertahanan PT LEN, Upari Rahardi, di lokasi penyimpanan mobil, Subang, Jawa Barat
Dengan teknologi yang berhasil dikembangkan, kendaraan ini dapat mendeteksi rudal sebelum menyentuh daratan. Bahkan, untuk kedepannya akan dikembangkan mobil yang mampu secara otomatis bergerak ketika mendeteksi rudal.
“Jadi sistem kerjanya, pada saat ada rudal, teknologi kita di dalam mobil ini mendeteksi. Kemudian mobil ini akan menembak ke arah rudal. Rudal musuh akan meledak di udara sebelum menyentuh daratan,” tambah Rahardi.
Mobil penangkal rudal ini rencananya akan digunakan oleh Kementerian Pertahanan dalam rangka peningkatan jaminan keamanan negara. Namun, saat ini produksi teknologinya masih terbatas, karena masih diproduksi berdasarkan pesanan.
“Jumlah produksi, berdasarkan pesanan dari Kementerian Pertahanan