SEAWORLD MENGUMUMKAN AKHIR PENANGKARAN PAUS ORCA
Taman laut SeaWorld, telah mengibarkan bendera putih besar mengenai cara pengoperasian bisnisnya. Penangkaran Paus orca mereka juga telah berakhir.
Dalam sebuah berita yang diterbitkan di LA Times, CEO SeaWorld Joel Manby mengumumkan pergerakan baru, sebagai tindakan untuk menjaga Taman laut yang mengapung di tengah gelombang berbatu pada perusahaan selama beberapa tahun.
SeaWorld telah tenggelam dalam lautan reaksi setelah sebuah dokumenter kritis, Blackfish, dirilis pada tahun 2013, yang memperlihatkan kondisi dan trauma psikologis Paus orca yang menghebohkan di SeaWorld selama beberapa dekade.
Perusahaan awalnya mengejek gagasan bahwa cara mereka salah, meluncurkan kampanye menyangkal klaim film ini, dalam upaya untuk melindungi merek.
Pada tahun 2014, bahkan merekrut putri Crocodile Hunter Steve Irwin, Bindi Irwin, yang berumur 15 pada saat itu, untuk menjadi wajah baru dari SeaWorld, berharap untuk memenangkan hati pencinta binatang. Tetapi dengan protes tak kenal ampun, jumlah penonton yang berkurang dan harga sahamnya jatuh tiap tahun, perusahaan ini mulai membuat penyesuaian untuk men-transformasi budayanya.
Tahun lalu, SeaWorld mengumumkan akan membubarkan penampilan Paus orca mereka di Taman San Diego pada akhir tahun 2016, menggantinya dengan simulasi habitat alami, untuk menawarkan pengunjung pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana Paus berperilaku di alam liar.
SeaWorld kemudian mendapat persetujuan dari Komisi pesisir California untuk ekspansi $100 juta untuk membangun habitat ini, tetapi dengan catatan bahwa perusahaan harus menghentikan program penangkaran secara permanen.
Setelah awalnya membalas dengan menggugat Komisi pesisir, pengumuman baru ini melicinkan jalan bagi SeaWorld untuk memulai transisi dari bisnis hiburan menjadi pendidikan, penelitian dan konservasi.
Kemitraan 5-tahun dengan Humane Society dari Amerika Serikat juga telah diumumkan, jadi tampaknya SeaWorld akhirnya siap untuk berenang ke arah yang benar.
Sedangkan untuk 29 paus orca yang tersisa di empat Taman SeaWorld, perusahaan mengatakan mereka tidak akan melepaskan mereka, mengklaim paus orca tidak akan dapat bertahan di alam liar setelah selama ini telah tinggal di penangkaran.
Aktivis hewan terus berjuang untuk kebebasan binatang, mengatakan suaka tepi pantai adalah lingkungan yang lebih baik untuk Paus daripada tangki di sebuah taman hiburan.
Sementara banyak yang akan terus mempertanyakan motivasi SeaWorld, selama mereka menepati janji-janji baru mereka, sepertinya kita dapat mengharapkan waktu yang lebih baik ke depannya untuk anak-anak, maupun paus orca.
-------------------------------------------------------------
Selamat datang di TomoNews Indonesia, kami membuat animasi dari beragam berita paling menarik yang ada di internet. Silahkan datang berkunjung untuk melihat animasi berita heboh dari berita dunia, gosip selebriti, skandal, kriminal bodoh, dan banyak lagi! Like Page kami sekarang juga untuk berita harian yang pastinya akan membuat anda tercengang!
Kunjungi website official untuk berita terhangat, dan tanpa sensor: http://us.tomonews.net
Follow juga halaman Facebook kami: https://www.facebook.com/tomonewsid
Silahkan cek aplikasi Android kami: http://bit.ly/1rddhCj
Silahkan cek aplikasi iOS kami: http://bit.ly/1gO3z1f
Dapatkan berita terhangat di kirimkan pada inbox kalian tiap harinya: http://bit.ly/tomo-newsletter