TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Jarak Restoran dan Istana Kue Cita Rasa menuju Taman Alun Kapuas di Jl Rahadi Oesman hanya berjarak sekitar 1,3 kilometer.
Jika menggunakan kendaraan hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar lima menit.
Namun jika berjalan kaki, wisatawan hanya memakan waktu 14 menit saja, sambil menikmati suasana kota perdagangan dan jasa ini.
Baru saja mengabadikan beberapa frame foto dan video, hujan gerimis turun di Taman Alun Kapuas.
Beruntung, di tepian Sungai Kapuas, bersandar Kapal Galaherang, yang disulap pengelolanya menjadi kafe.
Umumnya sebuah kafe, Kapal Galaherang sudah barang tentu menyediakan kopi hitam.
Empat anggota tim, lantas memesan kopi hitam, sekadar penghangat tubuh dan pelepas ngantuk, setelah hampir seharian berpetualang.
Hampir dua jam mengguyur, hujan akhirnya menyisakan rintik-rintik kecil, namun berangsur reda.
Tim tak menunggu lama, langsung bergegas mengabadikan suasana Taman Alun Kapuas, transportasi sungai, hingga pengunjung yang menikmati tanaman hijau menyegarkan.
Pepohonan nan hijau dan rindang, menyejukkan pandangan.
Di beberapa sudut taman terdapat kursi yang disediakan pengelola, agar pengunjung dapat beristirahat sejenak menikmati keindahan taman.
Taman Alun Kapuas, mengalami penataan ulang beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, kawasan ini terbuka bagi pedagang asongan.
Namun oleh karena konsistensi Pemerintah Kota Pontianak menjadikan Taman Alun Kapuas sebagai lahan terbuka hijau di Pontianak.
Kini para pedagang di kawasan tersebut hanya terbatas di lokasi yang ditetapkan Pemkot.
Upaya ini, sebagai wujud Pemerintah Kota Pontianak, mengkampanyekan Smart City Pontianak Menyapa Dunia.
Sehingga, Taman Alun Kapuas selain dapat menjadi filter polusi udara. Juga dapat memberikan sentuhan alam di pusat kota.