Warga Serahkan 65 Senjata Api

2016-02-19 79

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Sebanyak 65 pucuk senjata aip rakitan milik warga diserahkan ke Makodim 0415/Batanghari, Kamis (18/2/2016).

Senjata api rakitan ini di warga Jambi dikenal dengan nama Kecepet.

Kecepet bagi warga di pedesaan umumnya digunakan sebagai alat untuk menjaga kebun dari serangan hama seperti babi.

Senpi rakitan ini juga digunakan sebagai alat untuk berburu di hutan.

Kecepek paling banyak digunakan oleh warga Suku Anak Dalam (SAD).

Umumnya kalangan SAD sudah mengenal pembuatan kecepet secara turun temurun.

Komandan Kodim 0415/Bth Letkol Arm Widodo Noercahyo mengatakan sebanyak 65 senpi rakitan diaerahkan secara sukarela.

Dari 65 Kecepet yang diserahkan, dua diantaranya jenis laras pendek berijut dua butir peluru organik.

Puluhan Kecepet tersebut merupakan milik warga dari sejumlah desa di Kabupaten Muaro Jambi dan Batanghari.

Soleh, ketua Rt 10 Desa Pelempang, kabupaten Batanghari mengatakan, Kecepat digunakan sehari-hari sebahai alat berburu.

Namun belakangan sidah jarang digunakan karna hewan buruan di hutan mulai berkurang.

Free Traffic Exchange