Angin Puting Beliung Terjang 15 Rumah, Warga Berlindung di Tiang

2016-02-11 111

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK -- Sebanyak 15 unit rumah dan bangunan pesantren di Kelurahan Parit Tokaya, Pontianak Selatan, mengalami kerusakan ringan hingga berat, setelah diterpa angin puting beliung, saat hujan deras sepanjang hari mengguyur Kota Pontianak, Selasa (9/2/2016).

Selain merusak atap dan bangunan rumah warga, angin puting beliung juga merobohkan warung di Jl Purnama II.

Beberapa pohon terlihat tumbang, dan sejumlah tiang listrik di kawasan tersebut juga tumbang, sehingga mengakibatkan kabel listrik melintang di tengah jalan.

Satu di antara pemilik rumah, H Hasan. Rumah miliknya mengalami kerusakan pada bagian atap dapur.

Menurut kisahnya, saat kejadian ia sedang berada di luar rumah.

"Waktu kejadian hanya ada istri dan anak di rumah. Anginnya kuat sehingga atap terlempar puluhan meter. Saya kaget saja pas datang ke rumah, atap dapur sudah tak ada," katanya, Rabu (10/2/2016) sore.

Hasan menuturkan, meski takut dengan kejadian tersebut, anak dan istrinya tak memberitahukan kepadanya karena situasi terlalu panik sembari berlindung di antara tiang rumah.

"Anak saya juga tidak ada menelepon. Untungnya hanya dapur. Jadi kita masih bisa tidur di depan. Hanya untuk masak, kita di rumah anak di sebelah," katanya.

Warga Jl Purnama II lainnya, Jubaidah menambahkan, ia saat itu sedang menggendong putrinya, Jessi Kamila yang masih berusia 13 bulan.

Namun tiba-tiba saja, angin kencang menyebabkan sepotong kayu terjatuh dari atas warungnya, dan mengenai tepat di kepala anaknya.

"Anginnya tiba-tiba datang. Saya lihat ke atas atap warung sudah tidak ada," katanya

Sembari menggendong putrinya, Jubaidah lantas menyelamatkan diri, sesegera mungkin berlari menuju rumahnya yang berada di Gang Purnama Sejahtera 2.

Kini, kondisi warung tempatnya berjualan selama ini telah porak-poranda diterpa angin.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, Aswin Thaufiek menjelaskan ada sekitar belasan rumah yang berada di Kelurahan Parit Tokaya yang mengalami kerusakan akibat dihantam angin puting beliung. (*)

.