Laporan wartawan Tribun Lampung, Yoga Noldy Permana,
TRIBUNNEWS.COM, BANDARLAMPUNG - Ghandaru merupakan film Layar lebar pertama hasil produksi sineas Lampung. Disutradarai Fia Ayu Handadari, film adaptasi novel berjudul sama karya Adian Saputra itu, mengisahkan realitas dunia pendidikan sekolah.
Eksekutif Produser Lensa Siger, Prapti, dalam jumpa pers di kawasan Jalan Pagar Alam, Bandar Lampung, Jumat (5/2/2016), mengatakan dengan adanya film "Ghandaru" diharapkan menjadi titik awal perkembangan dunia perfilman layar lebar di Lampung.
“Selama ini, produksi film kita baru sebatas film pendek saja. Nah, dengan adanya film ini, kita mulai menunjukkan taring bahwa Lampung bisa bersaing dengan daerah lain seperti Jakarta. Apalagi film ini juga akan diputar secara nasional,” ujarnya Prapti.
Yang membanggakan, lanjut Prapti, film Ghandaru dibuat secara mandiri oleh sineas Lampung, melalui rumah produksi Lensa Siger. Menariknya berbagai peralatan film pun dibuat langsung oleh para pelajar SMKN 1 Gading Rejo, Pringsewu, Lampung. Sekolah itu juga menjadi lokasi syuting film.
Memang, para aktor dan aktris yang terlibat dalam film ini, bukan dari kalangan profesional. Mereka adalah pelajar yang mengikuti serentetan tahap audisi. Meski demikian, para pelajar itu punya modal. Mereka berpengalaman sebagai aktor film-film pendek.
"Para pemain Di film ini juga banyak melibatkan aktor pendatang baru asli Lampung," tambah Prapti
Adian Saputra, penulis novel dalam jumpa pers itu, sama sekali tak menyangka kalau hasil karyanya dipilih untuk di angkat ke layar lebar. Namun, ia cukup senang karena melalui film itu, diharapkan akan mengungkapkan realitas ironis dunia pendidikan Indonesia secara lebih luas.
“Inilah keadaan yang terjadi di dunia pendidikan kita. Pungli (pungutan) terjadi di hampir setiap sekolah di Indonesia, Jadi, inti novel saya ini adalah untuk menampar sekaligus menyampaikan pesan kepada dunia pendidikan kita, agar seyogyanya dapat mengubah sistem pendidikan kita ke arah lebih baik,” ujarnya.
Film Ghandaru diproduksi mulai tanggal 26 Februari 2016 dan ditayangkan perdana di Jakarta, bertepatan dengan Hari pendidikan Nasional, 2 Mei 2016.
