Banjir Melanda Kota Denpasar

2016-02-03 98

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR -- Banjir lagi-lagi mengepung Kota Denpasar dan sekitarnya, Rabu (3/2/2016).

Itu akibat dari hujan yang tak mereda selama beberapa jam lalu. Sejumlah ruas jalan pun terendam banjir 30 centimeteran.

Tentu saja, banjir dengan ketinggian itu membuat hampir belasan motor mogok. Dan terpaksa, si pemilik pun mesti mendorong motor.

Pantauan Tribun Bali, di beberapa ruas jalan yang mengalami banjir ialah Jalan Tukad Ye Aya perempatan Jalan menuju Tukad Batang Hari, kemudian di Jalan Pulau Ayu atau kawasan Teuku Umar Denpasar.

Di dua kawasan itu, banyak pengendara yang motornya mogok.

Usai itu, ditambah lagi di kawasan Jalan Pulau Komodo atau kawasan Sanglah. Banjir pun merendam jalan.

Menurut informasi, di beberapa ruas jalan lain pun mngelami banjir serupa.

Pemotor atau pengguna jalan diminta berhati-hati. Sebab, banjir juga merendam got, sehingga bisa memungkinkan pengendara terperosok ke got jalan.

Sejumlah ruas jalan yang macet ialah kawasan Jalan PB Sudirman, Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Teuku Umar Denpasar.

Kemacetan terparah ialah di Jalan Teuku Umar Denpasar. Itu disebabkan banjir setinggi paha orang dewasa.

Belasan motor bebek harus didorong. Usai menepi, pengendara pun mesti menguras air yang masuk ke karburator atau mesin kendaraan.

Ruas-ruas jalan macet yang disebabkan hujan di wilayah Denpasar ini terjadi semenjak tadi pagi.

Hingga saat ini, hujan juga belum kunjung meredah.

Pengguna jalan diminta untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan motor.

Jalanan licin, dan genangan air bisa membuat pengendara terperosok ke got yang tergenang air. (*)

Free Traffic Exchange