TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Mendapati adanya laporan kawanan pemalak yang meresahkan, Unit Pidana Umum (Pidum) Polresta Palembang, langsung menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut.
Alhasil petugas berhasil meringkus kawanan pemalak sopir truk di kawasan Gandus, Palembang, Selasa (2/2), sekitar pukul 16.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, diketahui sasaran kawanan pemalak itu, yakni truk angkutan barang yang menuju dan keluar dari Palembang lewat jalur lintas Musi II. Pelakunya, juga warga sekitar.
Empat pelaku tersebut, yakni, Muhtadi (30) yang jadi otak pelaku pemerasan, bersama Untung (34), David (20) dan Sakti (21), warga Gandus.
"Kawanan ini ditangkap karena adanya laporan dari masyarakat, dan langsung ditindaklanjuti. Hingga kini empat
orang pelaku sedang diperiksa dan akan diproses sesuai hukum yang ada,"ungkap Wakapolresta AKBP Iskandar F Sutisna didampingi Kasat Reskrim Kompol Maruly Pardede.
Selain mengamankan empat pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa uang yang diduga hasil aksinya, Rp 304 ribu.
Uang tersebut diketahui didapatkan kawanan itu dari sekitar 20 truk angkutan barang yang diperasnya.
Ketika diperiksa Muhtadi mengaku, melakukan aksi ini karena tidak punya perkerjaan.
Demi menghidupi istri dan dua anaknya ia terpaksa melakukan aksi ini.
" Saya tidak ada pekerjaan pak, jadi saya melakukan ini, biasanya kalau malak kami mulai dari jam 10.00, pagi, sampai sore. Aksi ini baru kami lakukan setengah bulan ini pak," katanya.
Sedangkan David, dirinya hanya diajak temannya melakukan aksi pemalakan ini.
"Baru sekali pak, saya diajak teman pak. Dari pada saya di rumah, jadi saya ikut-ikutan," ungkapnya. (*)