TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bentrok antara organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK), mengakibatkan tiga mobil hancur dan dua sepeda motor hangus dibakar.
Kondisi mobil tersebut hancur lebur, kaca berpecahan, bodi ringsek dan ban mobil bolong-bolong, yang kemudian dibawa ke Polda Sumatera Utara.
Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, mengatakan sudah ada nama yang akan menjadi tersangka dalam bentrok serta pembunuhan Monang Hutabarat dan Roy Silaban.
"Untuk namanya nanti akan dirilis. Saat ini kondisi Kota Medan kondusif, bahkan satu hari setelah bentrok sudah aman. Untuk status siaga satu masih berlaku karena perintah dari pusat, siaga satu untuk ancaman teror," ucapnya di Polda Sumatera Utara, Senin (1/2/2016).
Sebelumnya, Sabtu (30/1/2016) PP dan IPK bentrok di Jalan Pandu, Jalan Asia dan Jalan Katamso.
Jenazah Monang Hutabarat telah dikembalikan ke rumahnya di Jalan Gaharu Medan. (*)